SEMARANG,(PAB)---
KRI Tanjung Kambani 971 yang dikomandani Letkol Laut (P) Masrurun, S.E., M.Tr (Hanla) terus bergerak melaksanakan tugas operasi mengangkut pasukan dari batalion Para Raider TNI Angkatan Darat yang mendapat kepercayaan dalam satuan tugas (Satgas) pengamanan perbatasan RI-Papua Nugini.
KRI Tanjung kambani 971 mengangkut personel Batalion 400 Banteng Raiders, berikut perlengkapan perorangan tiap personel, persenjataan dan sejumlah kendaraan taktis untuk mendukung mobilitas di daerah penugasan. Kapal jenis Bantu Angkut Personel ini sedang melaksanakan embarkasi di Dermaga Nusantara 3 Semarang, Senin (24/8).
Saat embarkasi, Kapal perang dengan kemampuan angkut hingga 1500 lebih personel ini melaksanakan prosedur tetap protokol kesehatan. Para prajurit yang akan naik ke kapal disemprot dengan disinfektan dan dicek suhu badannya dengan tetap berjarak.
“Dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan karena situasi yang cukup rawan dengan masih merebaknya wabah virus covid 19. Untuk itu kita mengundang satuan kesehatan setempat untuk melakukan penyemprotan disinfektan kepada para prajurit yang akan on board KRI dan juga kita berdoa bersama demi keselamatan dan kelancaran tugas kita” tutur alumni AAL tahun 2000 angkatan 46 ini.
Seperti yang telah disampaikan Komandan KRI Tanjung Kambani 971, untuk mengantisipasi dan mencegah menyebarnya virus covid-19 ke lingkungan KRI, maka dilakukanlah penyemprotan disinfektan oleh satuan kesehatan setempat sebelum embarkasi pasukan.
Dalam kesempatan tersebut, Komandan KRI Tanjung Kambani 971 juga mengatakan bahwa kapalnya dan seluruh anak buah kapal dalam kondisi siap dan para awak KRI dalam keadaaan sehat.
Diharapkan dalam penugasan dapat mendukung Serpas kembalinya purna tugas Satgas Pamtas yang akan digantikan.
“Kita berharap operasi selanjutnya mengangkut batalion yang purna tugas dapat berlangsung dengan aman dan lancar. Tidak terdapat suatu halangan dan cuaca di laut dapat mendukung” ujar Komandan berharap.
Setelah meninggalkan pelabuhan Semarang, KRI Tanjung Kambani 971 bergerak melanjutkan operasi berlayar menuju pulau Sulawesi dan diperkirakan akan sandar di Makassar untuk melaksanakan bekal umum seperti penambahan air tawar dan bekal logistik lainnya yang dibutuhkan.
Tugas yang dilaksanakan ini cukup menantang bila dihadapkan dengan keadaan cuaca hampir di seluruh wilayah perairan ini indonesia sulit diprediksi dan selalu ada perubahan. Selamat bertugas para satria bangsa, NKRI harga mati.(Puspen TNI)
